Selasa, 24 Mei 2011

Kiat Belanja Online

Tips & Trik 
4 Kiat Belanja Online 
Ardhi Suryadhi - detikinet

 

Jakarta - Situs e-commerce mulai kembali bergeliat di industri Internet Indonesia. Layanan ini bisa sangat memudahkan, karena pengguna lebih praktis untuk berbelanja. Namun di sisi lain, ada ancaman yang menghantui penggiat layanan ini. 

1. Verifikasi
Ketika ingin melakukan transaksi di situs belanja, satu hal yang harus dipastikan terlebih dahulu adalah legitimasi dan reputasi dari situs tersebut. Jangan lantas terpukau dengan iming-iming harga murah dari sebuah situs atau blog antah berantah. 

Inilah yang biasa jadi pancingan penjahat cyber. Di situsnya, mereka memamerkan beragam barang dengan harga sangat miring. Pengguna pun tertarik dan lantas mentransfer pembayarannya. Namun naas, barang yang diimpikan tak kunjung datang dan uang pun sudah melayang.

Untuk mengetahui kredibilitas sebuah situs, ada baiknya melakukan investigasi kecil-kecilan di search engine. Lihat, apakah ada referensi tentang situs tersebut. Ini bisa jadi salah satu pertimbangan. 

2. Keamanan Website
Ketika situs tersebut sudah dipastikan 'asli', langkah selanjutnya adalah memastikan sistem keamanan transaksi Anda. Beberapa cara sederhana untuk memastikan hal ini adalah dengan mengecek URL situs tersebut. Untuk situs yang lebih aman, URL yang digunakan biasanya menggunakan awalan 'https'. Sementara situs biasa menggunakan awalan 'http'. 

Nah, situs tanpa awalan huruf 's' (dari kata 'https') inilah yang patut diwaspadai jika Anda ingin melakukan transaksi online di situs tersebut. Sebab sistem keamanan mereka kurang terjamin. 

Kemudian, bisa juga mengeceknya dari keberadaan gambar 'gembok' di area URL atau di bagian bawah kanan halaman transaksi. Intinya Jika tidak ada gembok, situs tersebut relatif lebih aman. Terakhir adalah keberadaan semacam sertifikasi keamanan dari pihak ketiga. Salah satunya seperti 'Cybertrust secured websites'.

Tiga standar keamanan ini sejatinya sudah dijalankan oleh bank-bank dalam mengoperasikan situs e-banking mereka. 

3. Security Software
Browser internet yang sekarang hadir juga telah semakin memperbaiki sistem peringatannya. Jadi ketika si pengguna secara tak sadar telah mengunjungi situs berbahaya yang ingin melakukan aksi phishing (pencurian informasi), maka browser tersebut secara otomatis bakal mengeluarkan tanda peringatannya.

Akan lebih bagus jika pada komputer yang digunakan diinstall pula aplikasi keamanan tambahan yang menyediakan firewall dan filter untuk menghadang aksi-aksi yang ingin menyerang komputer Anda.

4. Data Personal
Jangan asal mengumbar data-data pribadi nan sensitif di internet. Termasuk di antaranya adalah nomor telepon, alamat rumah, nomor kartu kredit, sosial security number, dan data privasi lainnya. 

Hal sederhana yang kadang terlupa adalah membiarkan usernamepassword, dan data pribadi kita tersimpan pada komputer, dengan alasan biar efisien. Hal ini akan sangat berbahaya jika kita melakukannya di komputer yang digunakan bersama-sama.

Jadi waspadalah!

Selasa, 17 Mei 2011

Tutorial Google AdSense

Daftar Program Yang Menghasilkan Uang

Free Web Hosting with Website Builder
=============================================================
Money Spider Images
To the point aja, di bawah ini adalah program2 yg terbuktimenghasilkan uang, baik dalam bentuk check maupun via paypal. Seluruhnya berdasarkan pengalaman pribadi.

Google AdSense

Bersama dengan AdWords merupakan jaringan iklan milik Google, situs pencari terpopuler di dunia. Dengan memasang unit iklan mereka — text, gambar, maupun video — di situs kita, maka kita akan mendapatkan pemasukan setiap kali ada pengunjung yg mengklik iklan tersebut, tergantung dari bid (nilai iklan yg tampil).

Chitika

Keunikan dari program ini adalah ia berfokus pada consumer products. Jadi, baik iklan2 yg muncul, maupun situs2 yg diperbolehkan bergabung, adalah yg berkenaan dengan produk. Program ini memiliki berbagai macam unit iklan yg menarik, termasuk salah satunya yg paling menghasilkan adalah RPU atau Related Product Unit.
Get Chitika eMiniMalls

PayPopUp

PayPopUp adalah bagian dari Yesup Advertising, perusahaan iklan dibalik Clicksor. Seperti namanya, program ini menggunakan media pop-up / pop-under sebagai sarana penyampaian iklan. Kalo gak keberatan “menyiksa” pengunjung dengan pop-up, ikuti program ini, karena CPM-nya cukup lumayan.

TextLinkAds

Salah satu program iklan paling populer saat ini di kalangan webmaster. Dengan TextLinkAds kita dapat “menjual” link ke situs lain dalam bentuk text. Syarat untuk bergabung adalah situs Anda harus memiliki pagerank minimal 4.
Text Link Ads

ReviewMe

Seperti namanya, di ReviewMe kita akan dibayar apabila melakukan review. Hanya saja, kita harus menunggu sampai ada advertiser yg datang dan menawarkan untuk di-review. Pemilik program ini sama dengan pemilik TextLinkAds.
Klik untuk bergabung dengan ReviewMe (no aff).

BlogAds

Hampir sama dengan TextLinkAds. Bedanya, di BlogAds link yg dijual dapat pula berupa gambar. Dari sisi pengaturan, program ini lebih fleksibel dibanding TextLinkAds. Salah satunya adalah karena kita dapat menentukan sendiri nilai jual masing2 jenis link.
Untuk saat ini Anda hanya dapat bergabung dengan BlogAds jika mendapat invitation. Tidak sabar menunggu undangan? Silahkan berkolaborasi dengan saya :)

AdBrite

AdBrite dapat dikatakan gabungan antara AdSense dengan TextLinkAds. Selain dapat menjual link, kita juga dapat menampilkan iklan2 milik AdBrite tanpa harus menunggu ada advertiser yg membeli link. Berdasar pengamatan, sejak November lalu peminat AdBrite, dari sisi advertiser, semakin bertambah.

PS: Gambar diambil dari http://members.cox.net/crandall11/money/spider/
Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 7 January 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.
Free Web Hosting with Website Builder


Google AdSense – (Bukan) Cara Mudah Mendapatkan Uang

Google AdSense adalah cara mudah untuk meraup dollar di internet
Benarkah?
Jika Anda termasuk orang” yg masuk ke bisnis AdSense karena mengganggap AdSense adalah cara mudah untuk mendapatkan uang di internet, maka dengan berat hati saya harus mengatakan kalo “Anda salah!“.
Mitos ini tak lebih dari sekedar propaganda yg dilancarkan oleh orang” yg berusaha untuk meraih keuntungan dari para pemula ato orang awam. Dengan menjual e-book misalnya. Ato memberikan pelatihan tidak gratis dng biaya iuran bulanan yg tidak murah. Ato juga menjual software” ato template” yg membuat Anda seolah” bisa ongkang” kaki di depan komputer dan melihat uang masuk dengan sendiri.
Kenyataannya?
Sedikit sekali publisher” baru (istilah bagi webmaster yg memasang iklan AdSense di situsnya) yg bisa terus survive dan menghasilkan pendapatan yg signifikan dan sebanding (bahkan lebih) dng usaha yg dilakukannya. Sama seperti hasil survey mengenai wirausaha yg beberapa waktu lalu saya baca. Dari sekian banyak usahawan baru, hanya 20% saja yg bisa bertahan melewati tahun pertama. Persentase ini akan semakin menyusut di setiap tahunnya, dan bukan tidak mungkin di tahun ke-lima nanti hanya tersisa 1-2 usahawan sukses dari angkatan tersebut.
Begitu pula bisnis AdSense.
Saya mengikuti hampir semua forum lokal yg membahas ttg AdSense, dan dari banyak kasus yg ada, kesalahan (baca: kegagalan) berpangkal pada anggapan di atas yg tanpa disadari telah menjadi semacam pedoman “kerja” bagi para publisher pemula.
Content yg didapat dari hasil copy-paste, topik yg terbius oleh iming” high paying keyword, situs/blog yg dibuat secara otomatis dng software, dan sebagainya. Seolah” hanya dng bermodal dengkul seperti itu, dollar akan datang dengan sendirinya.
Yg lebih parah, karena sudah terlanjur termakan oleh mitos, maka publisher” muda ini akan berusaha menggunakan cara apa pun untuk sekedar menggemukkan pundi” dollar di statistik AdSense mereka. Click fraudforce click, dan automated click, hanyalah sebagian kecil dari usaha tidak-halal yg dilakukan.
Hasilnya, meskipun di awal” tampak aman, surat banned pun melayang juga pada akhirnya.
Yah teman, bisnis AdSense pada kenyataannya tidak semudah yg digembor”kan.
Memang, saya tidak akan mengingkari adanya publisher” yg cukup berhasil hanya dng berpangku-tangan saja. Tapi sekali lagi yg perlu diinget, persentase-nya amatlah kecil, jika dibandingkan dng yg gagal.
Bagaimana solusinya?
Yang paling utama tentunya adalah menghilangkan anggapan bahwa bisnis AdSense adalah bisnis yg mudah dan tidak perlu usaha keras. Ingat, semua jenis bisnis pasti beresiko dan butuh usaha. Apa pun itu.
Selanjutnya, langkah” berikut mungkin dapat dijadikan pedoman awal dalam meraih sukses dng AdSense.
  1. Selalu mulai dng membuat situs web dng topik yg Anda kuasai ato Anda suka.Lupakan high paying keyword. Jadikan situs ini sebagai situs utama Anda, ato menurut istilah saya adalah situs inti / poros.
  2. Stl situs selesai, lanjutkan dng melakukan optimasi dari sisi SEO (Search Engine Optimization).
  3. Langkah berikutnya adalah promosi situs. Promosi dpt berupa melakukan submit ke situs” search engine, pemasangan iklan baik online maupun offline, direktori, top list, dan sebagainya. And for God’s sake, hindari SPAM!
  4. Selanjutnya, Anda tinggal menunggu hasilnya sambil terus secara berkala melakukan update (kecuali untuk situs” jenis tertentu yg tidak membutuhkan update dari webmaster).
  5. Berdoa. Kita sudah berusaha, maka jangan lupa untuk berdoa semoga usaha yg kita lakukan tidak sia”.
  6. Jika saatnya sudah tepat, lakukan ekspansi bisnis dng membuat situs baru dan lihat kembali pada langkah 1 di atas.
Bagaimana detilnya? Tunggu artikel selanjutnya :)
Tulisan ini adalah bagian pertama dari entah berapa bagian yg sama sekali belum direncanakan.

Apa Itu Google AdSense???

Google AdSense Images
Secara singkat, AdSense adalah layanan iklan yg dimiliki oleh Google, dimana para pemilik situs dapat memasang iklan tersebut di situs2 mereka dan mendapatkan penghasilan tambahan. Iklan yg muncul bermacam-macam jenisnya, bisa berupa teks, gambar, bahkan video; namun yg pasti, semuanya menggunakan sistem kontekstual (contextual), dimana iklan tersebut akan relevan atau sesuai dengan isi halaman dimana iklan tersebut dipasang. Perhatikan contoh gambar berikut:
AdSense Sample Images
Seluruh iklan disimpan di server milik Google sendiri, sehingga kita tidak perlu menyediakan ruang khusus di server kita untuk AdSense, ataupun meng-upload file-file tertentu. Cukup dengan menyisipkan kode JavaScript yg diberikan pada halaman situs kita saja kita sudah dapat menikmati hadirnya iklan AdSense di situs kita.
AdSense Code Images

Bagaimana Kita Mendapatkan Uang?

Seperti disebutkan di atas, dengan memasangkan iklan AdSense di situs mereka, pemilik situs memperoleh kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Bagaimana caranya?
Tidak sulit. Yg perlu Anda, sebagai pemilik situs, lakukan adalah menunggu (dan berdoa) agar ada pengunjung yg meng-klik iklan2 tersebut. Ya, cukup dengan meng-klik saja, otomatis Anda, sebagai publisher AdSense, akan mendapatkan sejumlah uang yg nilai bagiannya diperhitungkan dari besarnya bid yg telah ditentukan oleh si pemasang iklan (advertisers). Meskipun ada faktor2 lain yg mempengaruhi, secara umum, bagian yg diperoleh publisher adalah 20% dari nilai bid.
Perlu diingat, klik yg dihitung hanyalah klik2 yg dianggap valid. Anda tidak diperbolehkanuntuk melakukan klik terhadap iklan milik Anda sendiri atau pun menyuruh orang lain meng-klik iklan Anda. Detil peraturan Google AdSense dapat Anda baca di sini.
Setelah Anda mendaftarkan diri di Google AdSense dan diterima, Anda akan mendapatkan akses ke Member Area Google AdSense. Di situ, selain tersedia tool untuk men-generate kode iklan yg dibutuhkan, juga terdapat halaman Report yg mencantumkan perolehan pendapatan Anda beserta jumlah klik yg didapatkan, jumlah tampilan iklan, dan info2 penting lainnya. Perhatikan gambar berikut:
AdSense Report Images

Bagaimana Pembayarannya?

Pembayaran akan dilakukan 30 hari setelah total pendapatan Anda dalam satu bulan mencapai minimal $100. Jadi apabila bulan Februari ini Anda memperoleh $100, maka penghasilan Anda tersebut akan dikirimkan pada akhir bulan Maret. Untuk Indonesia, pembayaran akan dikirimkan dalam bentuk cek dan Anda dapat memilih untuk menggunakan jasa pos ataupun DHL (Express Delivery) dalam proses pengiriman tersebut.
Jika menggunakan jasa pos, waktu pengiriman biasanya paling cepat adalah 20-25 hari (tergantung lokasi Anda). Sedangkan, jika menggunakan DHL, cek sudah akan Anda terima dalam waktu 2-3 hari kerja. Jangan lupa, Anda biaya sebesar $24 jika Anda memilih menggunakan sistem Express Delivery, dimana biaya tersebut otomatis akan dipotong dari penghasilan kita.

Bagaimana Potensi Penghasilannya?

Tidak terbatas! Banyak publisher AdSense yg telah memperoleh ribuan bahkan puluhan ribu dollar per bulannya. Di Indonesia sendiri, publisher AdSense dengan penghasilan ribuan dollar per bulan sudah bukan hal yg aneh lagi. Sebagian dari mereka dapat Anda baca kisahnya di sini.
Meskipun berpotensi untuk meraih pendapatan yg besar dan bahkan tidak terbatas, berbisnis Google AdSense tidak semudah membalikkan telapak tangan. Semua tetap butuh usaha dan waktu yg mungkin tidak sedikit.
So, tunggu apa lagi? Daftar sekarang (gunakan tombol di bawah ini untuk langsung menuju ke halaman Sign Up) dan mulailah memasuki dunia bisnis internet melalui Google AdSense. Dan jika masih ada hal2 yg ingin ditanyakan, manfaatkan halaman Konsultasi AdSense yg telah disediakan. Semoga sukses!

Cara Mendaftar Google AdSense

 Google AdSense Images
Untuk mulai mendaftarkan diri Anda di Google AdSense, klik pada banner berikut dan tekan tombol Click Here To Apply pada layar berikutnya. Atau jika ingin mengenal lebih dalam mengenai Google AdSense terlebih dahulu, klik di sini.
Secara keseluruhan ada 4 bagian yg harus Anda isi untuk mendaftar di AdSense, yaitu Website InformationContact InformationProduct Selection, dan Policies. Isilah dengan benar seluruh field yg ada, terutama pada bagian Contact Information karena data yg ada di situ akan digunakan untuk mengirimkan pendapatan Anda dalam bentuk cek. Selain itu, dataContact Information juga tidak mudah untuk dimodifikasi di kemudian hari (harus melakukan kontak langsung dengan pihak Google terlebih dahulu), jadi sekali lagi, pastikan semua terisi dengan benar.
Contoh pengisian formulir pendaftaran:
Step 1 Images
Step 2 Images
Step 3 Images
Jangan lupa untuk mencentang semua checkbox yg ada di bagian Policies untuk menandakan Anda setuju dengan peraturan dan ketentuan yg diberikan oleh Google AdSense.
Tekan tombol Submit Information untuk mengirimkan formulir tersebut ke Google. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan email konfirmasi dari Google yg berisikan link konfirmasi. Aktifkan link tersebut. Sekarang Anda tinggal menunggu apakah aplikasi pendaftaran Anda diterima atau tidak. Biasanya dalam waktu 2 x 24 jam (hari kerja) Anda sudah akan mendapatkan balasan dari Google mengenai status pendaftaran Anda.
Jika diterima, selanjutnya Anda bisa membaca mengenai peraturan penggunaan Google AdSense atau tehnik dasar penggunaan Google AdSense.

Artikel ini ditulis oleh Cosa Aranda dan pertama kali dipublikasikan pada tanggal 23 April 2007. Artikel bebas untuk didistribusikan ulang untuk keperluan non-komersil selama mencantumkan nama penulis dan sumber artikel serta tidak merubah separuh atau seluruh bagian dari isi.

Bagan Alir Bisnis AdSense

Google AdSense Images
Salah satu pertanyaan yg banyak saya terima — baik melalui email, SMS, maupun halaman konsultasi AdSense di blog ini — adalah, “Apa yg harus dilakukan setelah mendaftarkan diri dan diterima di Google AdSense?“. Bagi yg sudah lama berkecimpung di dunia AdSense mungkin ini terdengar aneh, tapi bagi mereka yg baru mengenal makhluk ajaib yg mirip tuyul (maksudnya sama2 bisa datengin duit waktu kita tidur, hehehe) bernama Google AdSense ini tentu jawaban dari pertanyaan semacam itu lah yg ingin mereka dengar dan jadikan patokan untuk bertindak lebih lanjut.
Oleh karena itu, untuk membantu mereka yg baru mengenal AdSense, saya mempersembahkanFlow Chart Bisnis AdSense.
Flow Chart Bisnis AdSense Images
Seperti dapat dilihat, alur kerja bisnis AdSense terbagi menjadi 3 bagian: (a) Persiapan Account AdSense; (b) Persiapan Situs; dan (c) Penggarapan Situs. Fase pertama hanya dilakukan sekali saja sampai Anda mendapatkan account AdSense. Sedang fase kedua merupakan tahap persiapan dari fase ketiga, yg merupakan jantung dari bisnis AdSense itu sendiri. Pada prakteknya, Anda akan banyak berkutat di fase ketiga tersebut.
Situs web yg disebutkan dalam bagan alir bisnis AdSense di atas adalah situs web berjenis blog atau yg harus sering di-update. Untuk situs berjenis web service atau self-grow akan ada sedikit perbedaan alur, terutama pada tahap ketiga.
Penjelasan lebih lanjut menyusul. Cek lagi postingan ini besok atau dua hari lagi yah. Tapi kalo mo komentar dulu sekarang juga gak dilarang kok, hehehe.
PS:
Karena bikin flow chartnya tadi ribet banget (cmn pake Word 2007 plus Photoshop), mohon jangan dicolong ya gambarnya :)

Istilah-istilah Umum di Dunia AdSense (Dan Penjelasannya)

Bagi pemula yg baru mengenal AdSense mungkin belum mengetahui istilah2 yg sering dipergunakan. Berhubung pepatah mengatakan “Tak Kenal Maka Tak Sayang”, maka tidak ada salahnya untuk mempelajari terlebih dahulu arti dari istilah2 tersebut sebelum mempelajari lebih jauh mengenai AdSense.

Publisher

Publisher adalah orang atau pemilik situs yg sudah bergabung dengan Google AdSense dan sudah pula memasang iklan AdSense di situs mereka.

Ad Units

Yg dimaksud dengan Ad Units ya iklan AdSense itu sendiri. Ad Units ini terdiri dari beberapa jenis dan ukuran. Yg paling umum adalah jenis Text Ads (lihat gambar di bawah). Pada saat pengunjung meng-klik unit iklan ini, maka, jika valid, publisher akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.
Text Ads Images
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh masing2 jenis dan ukuran Ad Units di sini.
Dalam satu halaman, publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal tiga buah Ad Units.

Link Units

Link Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format menu yg biasa kita temui di situs2 web. Perhatikan gambar berikut:
Links Unit Images
Contoh lain dapat dilihat di sini.
Yg membedakan Link Units dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung meng-klik salah satu Ad Unit yg ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.
Dalam satu halaman situs, publisher diperbolehkan untuk memasang satu buah Link Units saja.

AdSense for Content

Yg dimaksud AdSense for Content adalah iklan AdSense yg dipasang di dalam suatu halaman. Iklan2 yg muncul adalah iklan2 yg berhubungan dng isi halaman tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep contextual. Ad Units dan Link Units adalah yg termasuk dalam AdSense for Content ini.

Alternate Ads

Pada AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa karena memang stok iklan yg berhubungan dengan isi situs sudah habis atau Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini terjadi, secara default, yg ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe donasi, maka jika di-klik, iklan ini tidak menghasilkan apa2 bagi publisher.
Untuk mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yg dibuat telah di-setting dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat tampil, yg muncul adalah iklan alternatif yg ter-setting didalamnya.

AdSense for Search

Selain memasang iklan, publisher AdSense juga dapat memasang form search box di situs mereka. Form ini dinamakan AdSense for Search. Apabila ada pengunjung yg melakukan pencarian dengan menggunakan form tersebut, maka ia akan dibawa menuju halaman hasil pencarian yg bersangkutan. Sama halnya dengan Link Units, publisher akan mendapat pemasukan apabila salah satu iklan yg ada di halaman tersebut di-klik.
Publisher diperbolehkan untuk memasang maksimal 2 buah form AdSense for Search dalam satu halaman. Selain itu publisher tidak diperbolehkan untuk memasang form pencarian dari pihak lain.

Referrals

Referrals adalah satu lagi sumber pendapatan publisher di dunia AdSense. Ya, publisher dapat melakukan iklan referral, baik berupa banner maupun text, di situs mereka. Yg perlu diingat, iklan jenis ini bersifat CPA (Cost Per Action), dimana publisher baru akan dibayar apabila pengunjung yg meng-klik iklan tersebut telah melakukan tindakan tertentu.
Misalnya, pada iklan referral AdSense, pengunjung yg meng-klik iklan dan bergabung dengan Google AdSense baru akan menghasilkan pemasukan bagi publisher apabila pengunjung tersebut meraih $100 dalam jangka waktu 6 bulan (180 hari).
Contoh tampilan iklan Referrals adalah sebagai berikut:
Google Referrals Images
Saat ini ada 3 macam iklan referral, yaitu AdSense, AdWords, dan Firefox.

Channels

Channels adalah semacam label yg dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu lebih, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat memudahkan publisher untuk menganalisa perfomance AdSense mereka.
Umumnya, publisher akan memberikan nama Channels yg sama pada unit2 iklan yg ada di satu situs. Jika mau lebih detail, sah2 saja untuk memberikan nama Channels yg berbeda untuk tiap2 unit iklan di tiap2 situs. Yg perlu diingat, maksimal jumlah Channels yg diperbolehkan saat ini adalah 200 buah.

Page Impressions

Page Impressions adalah jumlah yg menunjukkan berapa kali halaman yg mengandung Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad Units yg ada di dalam halaman yg bersangkutan.

Clicks

Rasanya tidak perlu diterangkan panjang lebar. Clicks adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan AdSense, publisher dapat melihat total klik yg ia dapatkan, maupun berdasarkan Ad Units maupun Channel-nya.

CTR (Clickthrough Rate)

CTR adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yg diterima suatu Ad Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misal, satu Ad Units yg ditampilkan 40 kali dan di-klik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).
Berapa nilai CTR yg ideal? Hal ini sulit ditentukan karena terpengaruh oleh banyak faktor, seperti sumber datangnya pengunjung, jumlah pengunjung, dan sebagainya. Untuk situs yg padat pengunjung misalnya, nilai CTR antara 8 – 10% sudah termasuk ideal.

CPC (Cost Per Click)

CPC adalah jumlah uang yg akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units tertentu di klik. Nilai CPC masing2 Ad Units berbeda dan ditentukan oleh banyak faktor, termasuk perfomance publisher dan kualitas situs milik publisher. Namun secara umum, nilai maksimal yg mungkin adalah 20% dari nilai bid dinamis yg ditawarkan pemasang iklan.

eCPM (Effective CPM)

eCPM atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan publisher dengan jumlah page impression (per 1000) yg ia dapatkan dari iklan2nya. Sebagai contoh, publisher yg menghasilkan $200 dari 50,000 impression akan memiliki nilai CPM sebesar $4 ($200/50).
Nilai eCPM pada umumnya tidak begitu bermanfaat bagi publisher. Namun publisher dapat secara garis besar melihat kesuksesan Channel / Ad Units-nya berdasarkan eCPM Channel atau Ad Units tersebut.

Jika ada istilah lain yg sekiranya perlu ditambahkan, silahkan tinggalkan komentar di bawah ini :) PS:(1) Gambar di pojok kanan atas diambil dari http://www.abcb.com/fan_art/2001/cont_001.gif

Aturan Penggunaan Google AdSense

Sekedar informasi, artikel berikut ditulis berdasarkan update ketentuan Google AdSense Program Policies pada bulan Januari 2007. Sewaktu-waktu, Google akan melakukan perubahan/penambahan/pengurangan aturan mereka, jadi untuk informasi yg lebih up-to-date, silahkan langsung mengacu pada halaman Program Policies mereka.
Semoga bermanfaat!
Beberapa bagian dari tulisan di bawah ini menggunakan istilah-istilah AdSense tertentu. Bagi Anda yg belum begitu paham tentang istilah-istilah tersebut, bisa membaca pengertiannya terlebih dahulu di sini.

Klik dan Impresi Yg Tidak Valid

Segala klik pada ad units harus berasal murni dari keinginan pengunjung. Berbagai cara untuk menciptakan klik atau impresi pada ad units secara keras tidak diperbolehkan. Ini meliputi, tapi tidak terbatas pada, klik atau impresi berulang yg dilakukan secara manual maupun otomatis, penggunaan layanan pihak ketiga yg menghasilkan klik atau impresi seperti program paid-to-click, paid-to-surf, autosurf, dan click exchange / click club, ataupun software yg sejenis. Sebagai catatan, melakukan klik terhadap ad unitsi sendiri juga dilarang. Segala bentuk pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan keanggotaan AdSense Anda dihapuskan.

Mendorong Terjadinya Klik

Untuk meyakinkan hasil yg optimal baik bagi pemasang iklan maupun pengunjung situs, publisher tidak diperbolehkan untuk meminta pengunjung mengklik iklan AdSense yg ada pada situs mereka ataupun menggunakan cara2 yg tersembunyi untuk menghasilkan klik. Jika dijabarkan, publisher AdSense:
  • Tidak diperbolehkan untuk mendorong pengunjung mengklik ad units mereka dengan menggunakan kata2 seperti “click the ads,” “support us,” “visit these links,” dan kata2 lain yg sejenis.
  • Tidak diperbolehkan untuk menarik perhatian pengunjung ke iklan yg ada dengan menggunakan panah atau gambar2 lain yg sejenis.
  • Tidak diperbolehkan untuk meletakkan gambar di sekitar ad units yg dapat membuat pengunjung mengira bahwa gambar tersebut adalah bagian dari iklan.
  • Tidak diperbolehkan untuk mempromosikan situs yg memasang ad units AdSense melalui spam ataupun cara2 yg tidak benar pada situs lain.
  • Tidak diperbolehkan untuk memberi komisi kepada pengunjung untuk mengklik iklan ataupun melakukan search pada Google For Search.
  • Tidak diperbolehkan untuk memasang label di atas ad units AdSense yg dapat menyebabkan kesalahpahaman. Sebagai contoh, ad units boleh ditandai dengan “Sponsored Links”, tapi tidak dengan “Favorite Sites”.

Isi Situs

Publisher hanya diperbolehkan untuk memasang iklan AdSense pada situs2 yg mengikuti aturan Google, selain itu, iklan tidak boleh dipasang pada halaman dimana isi utamanya menggunakan bahasa yg tidak didukung oleh Google AdSense (termasuk Indonesia).
Ad unit AdSense tidak boleh dipasang pada situs yg mengandung:
  • Kekerasan, rasis, atau saran untuk melawan/membenci orang lain, grup, maupun organisasi.
  • Pornografi dan hal2 yg bersifat dewasa.
  • Hacking/cracking.
  • Obat2an terlarang.
  • Kata2 kotor yg berlebihan.
  • Judi dan kasino.
  • Ajakan atau tawaran komisi/kompensasi kepada pengunjung untuk mengklik iklan atau tawaran, melakukan search, membrowsing situs (autosurf, paid-to-surf, dll), maupun membaca email (paid-to-read email).
  • Penggunaan kata kunci yg berulang, berlebihan, maupun tidak relevan dengan situs, baik pada content maupun kode halaman (HTML).
  • Menipu atau memanipulasi isi halaman untuk meningkatkan ranking mesin pencari dari situs yg bersangkutan.
  • Menjual atau menawarkan senjata maupun amunisinya.
  • Menjual atau menawarkan bir atau minuman dengan kadar alkohol tinggi.
  • Menjual atau menawarkan rokok atau produk2 yg berhubungan dng rokok.
  • Menjual atau menawarkan obat2an terlarang.
  • Menjual atau menawarkan replikasi atau imitasi dari suatu produk.
  • Menjual atau menawarkan tugas kuliah, skripsi, dan sejenisnya.
  • Berisi atau mempromosikan hal2 yg bersifat ilegal / melanggar hukum.

Materi Yg Dilindungi Hukum

Publisher tidak diperbolehkan untuk memasang ad units AdSense pada situs yg berisi materi2 yg dilindungi oleh hukum, kecuali mereka memiliki ijin untuk itu. Hukum yg digunakan adalah hukum DMCA, mengenai digital media.

Aturan Webmaster

Publisher AdSense diwajibkan untuk memenuhi aturan kualitas webmaster yg tercantum pada http://www.google.com/webmasters/guidelines.html.

Penggunaan Situs dan Iklan

Situs yg menggunakan iklan AdSense disarankan untuk memiliki navigasi yg mudah untuk pengunjung dan tidak mengandung pop-up yg berlebihan. Pemasangan kode AdSense juga harus sesuai dengan yg diberikan, tanpa adanya modifikasi apapun. Ini termasuk tidak diperbolehkannya untuk mengubah perilaku / cara kerja iklan dalam bentuk apa pun.
  • Situs yg menggunakan ad units AdSense tidak boleh menggunakan pop-up atau pop-under yg mengganggu pengunjung, menarik minat pengunjung, merubah setting browser, me-redirect pengunjung ke situs lain, maupun melakukan proses download.
  • Kode AdSense harus dipasang sesuai dng yg diberikan tanpa adanya modifikasi. Publisher tidak diperbolehkan untuk mengubah bagian apapun dari kode tersebut atau merubah cara kerja kode, pentargetan, ataupun penampilan iklan. Sebagi contoh, klik pada iklan AdSense tidak boleh terbuka pada jendela browser baru.
  • Situs atau suatu perusahaan tidak diperbolehkan untuk menampilkan iklan AdSense, search box AdSense, hasil pencarian, dan tombol referral pada aplikasi / software apapun, termasuk toolbar.
  • Situs yg menggunakan iklan AdSense tidak boleh mendapatkan trafik dari situs / software lain dengan cara2 yg tidak alami, seperti pop-up, redirect, dan sejenisnya.
  • Penawaran referral harus dilakukan tanpa adanya tawaran atau perjanjian tertentu dengan pengunjung. Publisher juga tidak diperbolehkan untuk meminta alamat email dari pengunjung yg menjaid referral AdSense mereka.

Penempatan Iklan

AdSense menawarkan beberapa format iklan yg dapat digunakan oleh publisher. Publisher disarankan untuk bereksperimen dengan berbagai penempatan iklan, tanpa melanggar aturan2 berikut:
  • Maksimal tiga ad units dalam satu halaman.
  • Maksimal dua search box Google AdSense for Search dalam satu halaman.
  • Maksimal satu link units dalam satu halaman.
  • Maksimal dua referral units dari masing2 produk referral yg ada.
  • Hasil pencarian AdSense for Search hanya boleh ditampilkan pada halaman yg mengandung maksimal satu link units.
  • Tidak diletakkan pada pop-up, pop-under, maupun email.
  • Tidak ada elemen halaman apapun yg menutupi sebagian/seluruh bagian iklan.
  • Iklan AdSense apapun tidak boleh diletakkan pada halaman yg tidak berisi apa2.
  • Iklan AdSense apapun tidak boleh diletakkan pada halaman yg dibuat sepenuhnya dalam rangka untuk menampilkan iklan (MFA), tidak peduli apakah isi halaman tersebut relevan atau tidak.

Iklan atau Layanan Dari Pihak Lain

Untuk menghindari kebingungan pengunjung, Google tidak memperbolehkan untuk memasang iklan maupun search box AdSense pada situs yg juga mengandung iklan maupun search box dari pihak lain yg menggunakan format tampilan (bentuk, ukuran, dan warna) yg sama dengan iklan dan search box AdSense yg ada di halaman tersebut.
Tulisan berikut diambil dan diterjemahkan dari halaman Google AdSense Program Policiesdengan tujuan untuk memudahkan publisher AdSense Indonesia untuk memahami dan mengerti aturan2 yg diterapkan oleh Google berkaitan dengan program Google AdSense mereka. Setiap pelanggaran aturan yg dilakukan oleh publisher, sekecil apapun, akan dapat menyebabkan keanggotaan AdSense mereka dihapus oleh Google.


Tehnik Dasar AdSense Yang (Mungkin) Anda Belum Tahu

Salah satu pertanyaan yg acap diajukan oleh rekan2 publisher dan seringkali membuat saya bingung adalah mengenai trik2 rahasia di AdSense. Bukannya ragu untuk mempublikasikan rahasia, tapi karena bagi saya tidak ada rahasia satu pun di dalam ber-AdSense. Itu sebabnya saya juga tidak percaya dengan berbagai macam tawaran trik rahasia AdSense yg tersebar di internet, termasuk yg dijual oleh beberapa orang “publisher” Indonesia.
Hampir semua tehnik yg saya implementasikan dalam ber-AdSense-ria berasal atau dikembangkan dari tehnik2 dasar AdSense yg saya yakin sudah menjadi rahasia umum. Selain sering dibahas di forum2, tehnik2 dasar tersebut juga dijabarkan sendiri oleh Google padaOptimations Tips mereka.

Format Ad Units

Secara umum, ad units yg paling menguntungkan adalah yg berbentuk kotak (rectangle), yaitu yg berformat 336×280, 300×250, dan 250×250. Hindari menggunakan format 468×60 karena hampir semua pengguna internet sudah aware bahwa itu adalah iklan.
Jika ingin memasang iklan vertikal, sebaiknya gunakan format 160×600. Yg perlu diingat, hindari memasang iklan vertikal pada situs dengan struktur layout 2 kolom. Sedang untuk layout 3 kolom, letakkan iklan tersebut pada kolom tengah, di antara content utama dengan sidebar yg berisi navigasi situs.

Penempatan Iklan

  1. Pastikan ada setidaknya satu ad units yg terpasang di bagian atas situs atau istilahnya “above the fold“. Dengan kata lain, letakkan iklan di posisi dimana pengunjung tidak perlu menggulung layar untuk melihatnya.
  2. Distribusikan ad units agar tersebar di berbagai lokasi, jangan mengumpulkannya di satu titik saja. Gunanya adalah untuk menghindari kejenuhan pengunjung dan anggapan bahwa situs kita adalah MFA.
  3. Jika content utama situs Anda sedikit (sekitar 3 paragraf atau kurang), cukup letakkan satu ad units saja di antara judul artikel dan isi artikel; atau setelah artikel. Jika content utama cukup banyak, pasang dua buah ad units dan letakkan pada 2 posisi yg disebutkan sebelumnya. Jika artikel benar2 panjang, Anda bisa menambahkan satu buah ad unit lagi di tengah2 artikel. Jika menggunakan platform WordPress, Anda bisa memanfaatkan trik yg saya berikan beberapa waktu lalu.
  4. Anda juga bisa memasang dua buah ad units meskipun content utama hanya sedikit. Tapi pastikan bahwa posisinya tidak terlalu berdekatan. Salah satu triknya, Anda bisa meletakkan content2 lain setelah artikel utama sebelum memasang ad unit di bawahnya.

Link Units

Banyak publisher yg melupakan keberadaan link units karena dianggap tidak menarik. Padahal dari pengalaman hampir setiap publisher yg menggunakannya, link units terbukti memberikan kontribusi pendapatan yg tidak sedikit, bahkan seringkali lebih besar dibandingkan yg dihasilkan oleh ad units.
Hampir sama dengan ad units, hindari link units berukuran 468×15. Sebisa mungkin pasang link units berformat 768×15 (5 units) dan letakkan di bagian header situs Anda. Ini akan memberi kesan bahwa units tersebut adalah menu navigasi situs, bukan iklan.

AdSense For Search

Dari kebiasaan berinternet, pengunjung akan selalu mencari kotak search di pojok kanan atas situs Anda terlebih dahulu sebelum mencari di tempat lain. Jadi tanpa basa-basi, sebisa mungkin letakkan search box Anda di posisi tersebut. Setidaknya di posisi teratas pada sidebar Anda.

Blended atau Stand-Out

Blended berarti kombinasi warna yg Anda gunakan pada ad units atau link units sesuai dan menyatu dengan layout situs Anda secara keseluruhan. Sebaliknya, Stand-Out berarti penggunaan warna2 yg sengaja berkesan menyolok (atau mencolok yah) sehingga lebih menarik perhatian pengunjung.
Meskipun banyak orang menyarankan untuk menggunakan model blended, tapi dari pengalaman saya pribadi, model stand-out performanya tidak kalah dibandingkan model blended. Jadi untuk hal ini, saya serahkan kepada masing2 publisher untuk memilih mana yg paling baik.
Yg jangan sampai lupa, jika ingin menggunakan model blended, pastikan warna background dan warna border ad units yg dipilih sama dengan warna background situs Anda, sehingga terkesan benar2 menjadi bagian dari content.
Satu tips lagi, link berwarna biru relatif lebih banyak di-klik dibanding warna2 lain. Ini terkait dengan mindset pengunjung internet yg sudah terbentuk sejak dahulu bahwa biru adalah link ke situs lain di internet.
Meskipun sudah terbukti kebenarannya, aturan2 di atas tidak 100% mengikat. Layout situs Anda juga sedikit banyak mempengaruhi apa format layout yg paling tepat untuk digunakan. Banyak2lah bereksperimen dengan masing2 format, baik bentuknya maupun lokasinya, untuk mengetahui mana yg paling cocok untuk situs Anda.
Semoga bermanfaat :)
PS:
(1) Gambar diambil dari http://blogaboutmoneyonline.blogspot.com/2007/02/how-to-maximize-revenue-with-adsense.html



Cara meng-Upload video ke youtube


Cara Meng-Upload Video ke Youtube

Untuk mengirimkan (upload) video ke youtube, kita harus login terlebih dahulu. Kalau kita sudah mempunyai email dari google (gmail), username dan password-nya bisa kita pake untuk login (Login with your Google account ), kalau belum punya kita harus daftar dulu (Sign Up) di youtube untuk mendapatkan username dan password.
Langkah-langkah daftar akun di google (gmail)
  • Isi semua kotak pada form isian di bawah ini :
Pada waktu mengisi Password, buatlah password dengan kombinasi abjad danangka. Google biasanya akan menolak bila password yang kita masukan mempunyai kerumitan sandi yang lemah, usahakan kerumitan sandinya rumit.
  • Setelah semua kotak di isi, klik tombol Saya menerima. Buat akun saya.
  • Bila proses pendaftaran berhasil, maka akan muncul halaman seperti di bawah ini :
  • Klik tombol Tunjukkan akun saya >>, bila kita mau masuk ke halaman email kita.
Langkah-langkah daftar akun di Youtube
  • Untuk mendaftar di youtube, kita tinggal buka situs youtube http://youtube.com
  • Coba dulu sign in dengan akun google yang telah kita buat di atas. Kalau belum bisa login, klik tombol Make me a new account
  • Isi form isian seperti di bawah ini
-  Isi Your current email address dengan email address yang kita buat di atas
-  Isi Password dengan password yang sama dengan password email yang di buat di atas,
  • Bila berhasil maka akan muncul halaman seperti di bawah ini :
Langkah-langkah untuk meng-upload video
  • Kunjungi www.youtube.com dan login dengan username dan password yang Anda punya.
  • Klik tombol “Upload“, seperti gambar di bawah inikemudian pada halaman berikutnya klik tombol Upload Video dan pilih video yang akan kita upload ke youtube.
  • Klik tombol Upload video bila kita mau meng-upload video atau dengan cara di drag video kita ke dalam kotak yang sudah ada atau klik link Record from webcam bila kita mau merekam langsung menggunakan webcam dan hasilnya langsung di upload di youtube
  • Setelah kita menentukan video yang akan kita upload, pada jendela berikutnya (Video File Upload) akan muncul Upload Progress dan tunggu sampai proses upload selesai (100%), sedangkan di bagian bawahnya (Preview) akan terlihat  video kita yang sedang di upload. Masukan beberapa informasi yang berhubungan dengan video kita, seprti Title (judul video),Description (keterangan mengenai video), Tags (keyword untuk mempermudah video kita ditemukan oleh mesin pencari [search engine]), Category (pilih kategori video kita).
  • Kemudian pada pilihan Privacy ada 3 opsi yang bisa kita pilih, yaitu :
    1. Public (anyone can search for and view – recommended) , pilih yang ini bilavideo yang kita upload itu boleh dilihat oleh siapa saja dan akan ditampilkan di playlist youtube serta bisa dicari dengan search engine.
    2. Unlisted (anyone with the link can view) , pilih yang ini bila kita menginginkan hanya orang tertentu saja yang bisa melihat video kita dengan cara memberikan link video kita pada orang yang diinginkan, tetapi dibatasi hanya untuk 50 orang dan orang tersebut tidak perlu punya akun di youtube. Opsi ini bisa kita rubah bila kita inginkan ke opsi Private.
    3. Private (only specific YouTube users can view) , hampir sama dengan point 2, tetapi untuk opsi Private link video kita hanya bisa diberikan pada orang yang sudah mempunyai akun di youtube. Opsi ini bersifat permanent tidak bisa dirubah lagi ke opsi yang lain.
  • Sharing options akan terisi secara otomatis setelah video kita sukses di upload.
    1. URL (link video yang kita upload, link ini bisa kita berikan pada orang lain untuk melihat video yang kita upload, terutama bila kita pilih opsi Unlisted atau Private)
    2. Embed (merupakan script yang bisa kita tanamkan ke website kita (bila punya), sehingga video yang sudah di upload bisa ditampilkan di website kita)
  • Setelah semua diisi kita tinggal klik tombol Save Changes.
  • Apabila ada yang masih belum jelas silahkan klik fasilitas Help yang ada di youtube.



Sumber : http://cnt121.com/2007/12/22/245/